Richard Henderson – MajalahTime.com News
MajalahTime.com, Bursa saham-saham yang terkait dengan China siap untuk menguat pada Rabu (10/7/2028) menjelang data ekonomi utama, sementara ekuitas AS menyentuh puncak baru karena para pedagang mempertahankan spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini.
Kontrak berjangka untuk patokan China dan Hong Kong naik setelah saham-saham di China daratan dan indeks saham China yang tercatat di AS naik pada Selasa (9/7/2024).
Indeks S&P 500 naik untuk sesi keenam berturut-turut, kenaikan beruntun terpanjang sejak Januari. Sementara indeks Nasdaq 100 juga mencetak rekor baru. Kontrak ekuitas Jepang dan Australia menunjukkan penurunan pada Rabu (10/7/2024) pagi.
Treasury jangka pendek mengungguli taruhan bahwa mereka akan mendapatkan keuntungan dari pelonggaran kebijakan. Gubernur The Fed Jerome Powell berhati-hati untuk tidak memberikan jadwal penurunan suku bunga dalam komentarnya kepada anggota parlemen pada Selasa.
Baca Juga
-
Pertaruhan Grup Teknologi di Sisa Tahun 2024
-
Grup Medsos Milik Mark Zuckerberg Ubah Kebijakan Terkait ‘Zionis’
-
Investor Asing Net Buy Rp166 M, Saham BBCA dan BBRI Jadi Favorit
