Majalah TIME.com — Antara Brevet dan Budi Pekerti: Rektor Hadi Prabowo Menuntun Perjalanan Menuju Kedewasaan Praja IPDN Generasi XXXIV
Di bawah cahaya senja yang berpadu dengan semilir angin perbukitan, tampil suatu momen yang penuh haru di Lapangan Parade Abdi Praja Kampus IPDN Jatinangor.
Pada Senin, tanggal 28 Agustus 2023, pukul 16.00 WIB, adegan yang penuh arti ini adalah cakrawala penutupan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin.
Kegiatan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja Bagi Calon Praja Pratama Angkatan XXXIV ini diikuti sejumlah 533 orang terdiri dari 362 orang Putra dan 171 orang Putri.
Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo Pimpin Upacara Pembaretan dan Pasang Brevet Wings ke Calon Praja Selesai Pendidikan Mental dan Disiplin
Rektor Hadi Prabowo sebagai Inspektur Upacara berpesan dengan penuh kearifan.
Dia mengulik esensi mendalam dari pendidikan yang telah mereka raih, dan ia mengingatkan kita bahwa ini lebih dari sekadar penerimaan brevet dan pengenakan sayap yang menandai perjalanan mereka.
Dengan tekun, Hadi Prabowo menyampaikan bagaimana pembentukan karakter melalui pendidikan dasar mental dan disiplin telah menjadi pondasi yang akan membawa mereka ke peran mereka yang lebih besar dalam masyarakat.
Ini adalah pembentukan jiwa yang penuh rasa hormat dan disiplin, sebuah nilai kemanusiaan yang teguh tetapi tetap lembut.
Di bawah bimbingan instruktur dan pelatih dari Satuan Brimob Polda Jabar dan SPN Polda Jabar, 533 individu telah ditempa dengan ketekunan dan kerja keras.
Para pejabat yang hadir, termasuk perwakilan dari Kapolda Jabar, Baharkam, serta perwakilan dari pihak kepolisian dan militer setempat, menyaksikan peristiwa penting ini dengan penuh haru.
Rektor Hadi Prabowo menekankan bahwa pendidikan ini memiliki fondasi yang kuat dalam nilai-nilai yang terangkum dalam Surat Keputusan Rektor No 423.5-499 Tahun 2021 tentang Kurikulum Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan Terintegrasi.
Tujuannya adalah menghasilkan generasi Praja yang muncul sebagai sosok yang integritasnya tak tergoyahkan, siap berkompetisi di dalam dan luar negeri.
Ini adalah perjalanan spiritual yang juga menghunjamkan akar-akar Astha Brata, fondasi bagi karakter dan jati diri para kader Kepamongprajaan.
Namun, penutupan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tahap baru yang akan membentuk Kader Pamong Praja yang tampil sebagai sosok penuh integritas, karakter, dan kompetensi.
Generasi baru ini diharapkan bukan hanya sebagai pengayom, pelayan, dan pelindung masyarakat, tetapi juga sebagai agen perubahan yang turut memajukan Indonesia ke arah yang lebih cerah.
Dalam sinar senja yang memancar, dalam nuansa penghormatan dan haru yang menyelimuti, 533 bintang muda ini telah menyelesaikan babak awal dari perjalanan menuju kedewasaan mereka.
Dan di bawah cahaya yang sama, mereka siap meneruskan peran mereka dalam menerangi langit bangsa, mewujudkan cita-cita yang mekar dalam setiap brevet dan budi pekerti yang mereka sandang.
