Upaya Wujudkan Herd Imunity dan Pembelajaran Tatap Muka, GMNI dan Kapolda Kalsel Gelar Vaksinasi Massal



Majalahtime.com – Dalam rangka percepatan dan pemulihan aktivitas masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi covid-19 dari aspek ekonomi dan sosial. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalimantan Selatan gandeng Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kalimantan Selatan gelar vaksinasi massal.

Acara vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi pelajar dan masyarakat umum dengan jumlah 1000 dosis yang digelar di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Senin (4/10/2021).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Kalsel, Luthfi Rahman, bahwa pihaknya turut partisiaspi aktif  berperan dalam penanganan COVID-19 di Kalimantan Selatan. Sebelumnya juga menggelar bagi-bagi sembako bagi masyarakat yang terdampak pandemi saat ini.

“Beberapa waktu lalu GMNI selalu mengadakan berbagai program sosial seperti pembagian sembako untuk pasien isoman COVID – 19 di Banjarbaru, Cek Kesehatan Gratis di Tanah Bumbu, dan Dapur PPKM di Banjarmasin. Semua itu dilakukan oleh Cabang GMNI di daerah masing – masing dan hari ini kita adakan Vaksinasi massal sebagai ikhtiar paripurna kami untuk penanganan COVID – 19 di Kalsel”, ujarnya.

Kemudian, lanjutnya menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi sebagai langkah awal persiapan menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) di KOta Banjarmasin. Selain itu, memberikan vaksin kepada masyarakat juga bertujuan menciptakan Herd Immunity.

“Kita ingin Herd Immunity terwujud sesuai target di Kota Banjarmasin yaitu pada tanggal 12 November 2021 nanti bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, lalu juga harapannya PTM harus segera dipercepat agar capaian pembelajaran yang menurun akibat dilakukan secara daring dapat ditanggulangi”, tuturnya.

Kendati demikian, sambung Sekretaris DPD GMNI Kalsel, Ridho AGD mengatakan bahwa dalam rangka percepatan pemulihan aktivias pada umumnya melalui vaksinasi massal dan diprediksi kedepan akan berjalan dengan normal. Pihaknya, sebagai organisasi Marhaenis akan melakukan kegiatan sosial berkelanjutan untuk rakyat, salah satunya masyarakat Banjarmasin sebagai ibukota Kalsel.

“Penanganan COVID – 19 harus dilakukan secara gotong royong atau kolosal. Semua pihak baik Negara dan masyarakat harus bekerjasama agar bisa mengatasi pandemi ini. Maka kami berkomitmen untuk terus berusaha ikut ambil bagian penanganan COVID – 19 di Kota Banjarmasin, baik berkolaborasi bersama institusi atau lembaga lain maupun secara mandiri”, pungkasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.



Sumber Berita