Tulisan: Susan DPAda 17 kursi di Dewan Kota Philadelphia diperebutkan setiap empat tahun. Tahun ini, pemilu akan dimeriahkan oleh banyak wajah baru di dalam pemerintahan kota.
Pada 7 November, para pemilih di Philly akan memilih setidaknya empat pendatang baru, dan maksimal tiga anggota yang telah menjabat kurang dari satu tahun.
Kondisi tersebut terjadi karena enam anggota dewan yang mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai walikota, dan keputusan Presiden Dewan Darrell Clarke untuk pensiun.
Meskipun dianggap kurang kuat dibandingkan kursi di tingkat distrik, kursi dengan jumlah besar mempunyai tekanan yang lebih kecil dan dapat menjadi tempat untuk melakukan intimidasi. Terutama karena ada banyak pesaing untuk tujuh kursi tersebut yang dipilih oleh seluruh kota. Sebagai catatan : Kursi dewan dibagi menjadi dua kategori: umum dan distrik.Untuk diketahui, ada 9 kandidat yang akan mengikuti pemungutan suara pada November ini. Yaitu, lima dari Partai Demokrat, dua dari Partai Republik, dan dua anggota Partai Keluarga Pekerja. Sebagai pemilih, Anda dapat memilih hingga lima — dari partai mana pun. Tujuh kandidat dengan suara terbanyak secara keseluruhan akan menang.
Berdasarkan piagam kota, setiap partai politik diperbolehkan untuk memasukkan maksimal lima kandidat dalam surat suara pemilihan umum, yang berarti setidaknya dua partai politik berbeda akan diwakili di Dewan Kota.
Para pemilih di Philly sebagian besar adalah Demokrat, sehingga biasanya berarti lima kandidat Demokrat dalam pemungutan suara menang, ditambah dua kandidat lainnya. Namun menurut wakil komisaris kota Nick Custodio, sistem tersebut secara teoritis dapat menghasilkan campuran partisan yang berbeda. Begitu disampaikan Custodio seperti dikutip Billypenn.com edisi September 2023.“Secara historis, ini seperti 5-2, atau 5-1-1,” kata Custodio kepada Billy Penn. “Tapi itu sudah diatur sehingga tidak perlu terjadi. Bisa jadi 4-2-1… meskipun secara historis, hal itu belum terjadi.
Pada tahun 2019, lima kandidat dari Partai Demokrat, satu dari Partai Republik, dan satu kandidat dari Partai Keluarga Pekerja memenangkan banyak kursi. Tahun ini, pertanyaan besarnya adalah apakah Partai Keluarga Pekerja akan benar-benar mengalahkan Partai Republik, yang tidak memiliki petahana?
Tapi dituliskan juga ada sebuah pengecualian. Contohnya: para pemilih di Distrik 3 (bagian dari Philly Barat dan Barat Daya) akan dapat memilih antara petahana dari Partai Demokrat Jamie Gauthier dan penantangnya Jabari Jones, yang mencalonkan diri sebagai kandidat “Barat adalah yang Terbaik”.
Warga Philly di Distrik 10 (bagian dari Philly Timur Laut) akan memiliki kesempatan untuk memilih antara petahana lama dari Partai Republik, Brian O’Neill, dan penantangnya dari Partai Demokrat, Gary Masino.
Selain itu, di Distrik 5 (bagian dari Philly Utara), Jeffrey “Jay” Young dari Partai Demokrat adalah pendatang baru, tetapi satu-satunya orang yang ikut dalam pemungutan suara.
Nah, Anda pilih siapa? Tak ada salahnya melihat dulu satu persatu profil para kandidatnya yang mencalonkan diri dalam pemilihan umum, ditambah pendatang baru yang mengincar kursi distrik. Selamat memilih! (SDJ)