Belum Meluncur, Veloz Baru Sudah Jadi Sensasi Netizen – Otomotif

Jakarta, Majalahtime.com – Sempat jadi sensasi di kalangan netizen, kemunculan generasi terbaru Toyota Veloz, varian tertinggi Avanza di internet, Sabtu (16/10/2021). Bukan regulasi Pajak Emisi yang mulai berlaku efektif, tetapi hadirnya mobil baru memang lebih seksi di mata para penggiat otomotif.

Bocoran foto multi angle Veloz baru ini pertama kali muncul di kalangan penggiat media sosial atau kerap dijuluki para pengaruh. Tapi, entah kenapa, baru beberapa saat foto ini diposting, kemudian dihapus.

Kejadian serupa sebenarnya juga terjadi ketika ada postingan model baru lain, yakni Mitsubishi Xpander facelift yang lagi syuting di Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini juga. Baru beberapa saat posting di instagram, kemudian dihapus juga.

Entah ada intervensi, upaya menghindari masalah, atau memang sukarela saja menurunkan postingan. Tapi, faktanya penghapusan konten yang sudah tayang memang terjadi!

Belum meluncur Veloz baru sudah jadi perbincangan netizen. (IG @landcruiserupdates)

Satu hal yang perlu diperhatikan, kebocoran informasi soal produk baru merupakan hal fatal di mata para agen tunggal pemegang merek. Institusi mereka seolah dicoreng, dilecehkan bisa oleh karyawan sendiri, atau pihak ketiga yang bekerja sama. Klausul perjanjian alias syarat dan kesepakatan yang biasanya ditandatangani sebelum melihat model baru, dilanggar, yang tentu saja bakal berbuah sanksi tegas.

Banyak cerita yang tidak terungkap. Namun, membocorkan model baru yang belum resmi meluncur dianggap berkhianat pada perusahaan. Sanksi terberat adalah dipecat secara tidak hormat.

“Gue dah sering banget mecat-mecatin karyawan karena ini. Tapi, susah disembuhin,” kata kolega Majalahtime.com, salah eksekutif dari ATPM merek Jepang, belum lama ini.

Generasi baru Veloz mau meluncur akhir 2021 ini. (IG @landcruiserupdates)

Upaya preventif, tentu saja akan dilakukan para ATPM untuk mencegah ini terjadi. Mengapa?

Kemunculan model baru sebelum resmi meluncur punya konsekuensi besar pada jaringan bisnis merek di seluruh Indonesia. Paling sederhana, bicara nasib model lawas yang masih dijual oleh mitra perusahaan pemilik diler di daerah.

Perilaku konsumen yang membatalkan surat pemesanan kendaraan (SPK) pada model lawas karena melihat produk baru, lazim terjadi. Kerugian terberat datang dari barang yang tidak laku. Kalau bicara stok mobil yang jumlahnya sampai ratusan atau ribuan unit, tentu ini bakal jadi masalah besar.

Apalagi kalau model lawas, baru saja melakukan upaya penyegaran lewat kemunculan varian khusus dengan emblem atau jargon baru.

Interior Toyota Veloz baru, jadi bisa ditebak fitur apa saja yang jadi andalan. (IG @landcruiserupdates)

Tapi, di sisi lain, kemunculan model baru ini dinantikan para loyalis merek atau model tertentu. Hadirnya model baru juga bisa menstimulasi pasar jadi lebih bergairah. Bukti konkretnnya, ya kemunculan foto-foto generasi baru Veloz ini di internet.

Eksploitasi berlebih dilakukan karena foto yang bocor lumayan detail, jadi baik media maupun penggiat sosial media, influencer, bisa menduga-duga fitur baru apa aja yang ditawarkan si Veloz baru.

Faktanya, sampai saat ini kebocoran masih diselidiki pihak ATPM dan tidak juga akan diumumkan siapa yang melakukan dan sanksi yang diberikan. Info yang kami peroleh, Veloz baru ini, bakal meluncur bersama dengan Avanza dan Daihatsu Xenia, akhir 2021 ini.