Erica Yokoyama dan Ken McCallum – MajalahTime.com News
MajalahTime.com, Yen masih tertekan dan nyaris menyentuh level krusial terhadap dolar pada Senin (24/06/2024), bahkan ketika para pejabat tinggi mata uang Jepang memperingatkan bahwa otoritas siap melakukan intervensi di pasar mata uang selama 24 jam sehari jika diperlukan.
“Jika terjadi fluktuasi mata uang yang berlebihan, itu berdampak negatif terhadap perekonomian nasional,” kata Wakil Menteri Keuangan Masato Kanda. “Jika terjadi pergerakan berlebihan berdasarkan spekulasi, kami siap mengambil tindakan yang tepat.”
Kanda berbicara saat yen melayang mendekati level psikologis 160 terhadap dolar dan titik lemah 160,17 yang ditetapkan pada 29 April. Yen diperdagangkan sedikit berubah di 159,81 pada pukul 9:59 pagi di Tokyo, yang membuatnya mendekati level terlemah dalam sekitar 34 tahun.
Jepang telah mengakui bahwa mereka menghabiskan ¥9,8 triliun untuk melakukan intervensi di pasar mata uang selama periode satu bulan antara 26 April dan 29 Mei. Otoritas tidak menyebutkan tanggal pasti tindakan bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) yang diperintahkan oleh pemerintah, tetapi pola perdagangan menunjukkan ada dua putaran intervensi besar pada 29 April dan 1 Mei. Data cadangan devisa menunjukkan bahwa Jepang kemungkinan menjual Treasury untuk membantu mendanai tindakan tersebut.
Baca Juga
-
Yen Jepang Sentuh Level Terendah dalam 34 Tahun
-
Bursa Asia Bersiap Turun, Yen dalam Fokus Jelang Data Inflasi
-
Persaingan Mobil China Vs Jepang Makin Ketat di RI, Siapa Unggul?