Geneva Motor Show Batal, GIIAS Gas Terus – Otomotif


Skoda di Geneva Motor Show 2018. (www.skoda-storyboard.com)

JAKARTA, Majalahtime.com – Pameran otomotif terbesar di Eropa, Geneva Motor Show 2022 dipastikan batal terselenggara karena selubung pandemi Covid-19. Pihak penyelenggara lebih mementingkan kesehatan ketimbang acara yang berpotensi meningkatkan penyebaran virus mematikan itu.

Dilansir Reuters (7/10/2021), alasan utama penyelenggaraan Geneva Motor Show, awal tahun depan dibatalkan adalah pandemi. Jika menyangkut soal kondisi kesehatan, pihak penyelenggara menyatakan tidak ada alternatif lain, selain batal.

Alasan pendukung lain, menyangkut batasan akses negara-negara di Eropa dan dunia, yang berakibat pembatasan pengunjung, jurnalis, serta peserta pameran,

Presiden Comité permanent du Salon international de l’automobile, Maurice Turrettini mengatakan, terlepas dari segala upaya, penyelenggara harus menghadapi kenyataan pahit.

Suasana Geneva Motor Show 2019. (KHUSUS)

“Situasi pandemi tidak terkendali dan membuat pameran sebagai ancaman besar untuk acara dalam ruangan besar,” katanya.

Turrettini menambahkan, bagaimanapun, bahwa dia melihat keputusan itu sebagai penundaan, bukan pembatalan permanen.  Geneva Motor Show merupakan pameran otomotif pertama yang terdampak pandemi secara global.

Pada Februari 2020, pameran harus batal tepat sebelum jadwal pembukaan, padahal pameran yang sudah siap jalan. “Saya yakin Geneva International Motor Show akan kembali lebih kuat dari sebelumnya pada 2023,” ujar dia.

Wuling Almaz saat hadir di GIIAS 2019 – dok.Majalahtime.com

Sementara itu, dari Indonesia, Gaikindo memastikan kalau pameran otomotif GIIAS 2021, gas terus. Terkesan nekat, tapi kondisi pandemi sudah relatif mereda di Indonesia, jika diukur dari jumlah kasus harian, sesuai data pemerintah.

Persiapan terus dilakukan, dengan target penyelenggaraan 11-21 November 2021 di ICE, BSD, Tangerang, Banten. Lewat protokoler kesahatan yang ketat, GIIAS 2021 bakal menggugah sektor informal, mulai dari event organizer, konsultan komunikasi, penyedia keamanan, sampai pebisnis katering.

Sebelumya, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan sejauh ini rencana perhelatan GIIAS 2021 masih sesuai target. Ia berharap kondisi dan situasi bisa terkendali agar pameran ini bisa berjalan dengan lancar.

“GIIAS tahun 2021 akan tetap dijalankan dari 11 sampai 21 November. Kami sangat berharap pandemi COVID-19 ini bisa mereda dan tentunya kesehatan dan ekonomi harus berjalan seiringan. Sebab, percuma juga kalau ekonominya mati akan lebih menderita lagi,” ungkap Nangoi dilansir OTO.com, Senin (20/9/2021).

Pada penyelenggaraan GIIAS 2021 juga disebut akan menerapkan sejumlah ubahan, berbeda dari kondisi normal. Misalnya, anak-anak dilarang masuk dan aplikasi peduli lindungi wajib diunduh ketika pengunjung masuk.



Sumber Berita