MajalahTime.com Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) buka suara soal kabar Eni SpA, perusahaan Migas asal Italia, yang mau melepas beberapa bisnis hulu migas di Indonesia.
Menurut Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, aksi tersebut merupakan suatu hal yang normal karena hulu migas penuh dengan risiko. Dia menilai operator dengan hak partisipasi atau participating interest (PI) yang besar cenderung memiliki keinginan untuk mencari mitra.
“Itu sesuatu yang normal terjadi di hulu migas yang penuh risiko. Jadi ketika lapangan-lapangan itu PI-nya masih sangat besar, itu biasanya dia mencari partner,” ujar Dwi saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).
Namun, hingga saat ini SKK Migas belum mendapatkan informasi resmi dari raksasa migas Italia mengenai kabar pelepasan hulu migas tersebut.
Sebelumnya, SKK Migas mengatakan pemerintah melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal sudah menyetujui permohonan Eni SpA untuk membuka data room terhadap proyek yang dikembangkan di Indonesia.
Baca Juga
-
RMK Energi (RMKE) Akuisisi 3 Tambang Senilai Rp1,3 T
-
BUMN Migas Rusia Janji Tuntaskan Divestasi Blok Tuna pada 2024
-
SKK Migas Ungkap Faktor Lifting Minyak Semester I di Bawah Target