MajalahTime.com Technoz, Jakarta – Platform media sosial format video pendek TikTok milik ByteDance, China, akhirnya memberi klarifikasi terkait kabar rencana masuk ke layanan jasa perjalanan, penginapan format online travel di pasar Asia Tenggara.
Juru Bicara TikTok memberi bantahan atas kabar seperti dilaporkan South China Morning Post (SCMP), yang pada awalnya menyebutkan target pasar perdana adalah Indonesia dan Thailand.
Pada situs rekrutmen resmi TikTok, terdapat hampir 30 lowongan pekerjaan untuk bisnis layanan lokalnya di Singapura, Jakarta, dan Bangkok, tulis SCMP.
“Tidak ada rencana untuk mengakuisisi OTA (online travel agent) lokal,” kata Juru Bicara TikTok saat dikonfirmasi MajalahTime.com Technoz, Rabu (17/7/2024).
Khusus pasar Indonesia, platform penyedia layanan perjalanan dan penginapan mulai dari Traveloka hingga Tiket.com.
Baca Juga
-
Pivot The Fed Jadi Katalis, IHSG Susul Reli Wall Street
-
Babak Baru TikTok di AS: Hak Bicara Vs Keamanan Data
-
Ini Bukti TikTok Mulai Ditinggalkan Pengguna