MajalahTime.com Technoz, Jakarta – Suplemen penurun kolesterol yang mengandung ‘Beni-Koji’ asal Jepang yang sedang viral karena memakan banyak korban dipastikan belum masuk RI.
Hal tersebut ditegaskan oleh Pelaksana Tugas Kepala BPOM RIM, Lucia Rizka Andalusia.
“So far, (sejauh) yang ditemukan dalam peredaran itu nggak ada, belum ada. Apalagi yang terdaftar belum ada,” katanya kepada awak media di Jakarta.
Meski belum masuk peredarannya, Lucia mengatakan pihak Badan Pengawas dan Obat Makanan (BPOM) akan melakukan aturan sama seperti produk pangan impor.
Yakni mengawasi di pintu-pintu masuk pelabuhan agar suplemen yang merenggut nyawa beberapa orang di Jepang ini benar-benar tak bisa masuk ke Tanah Air.
Baca Juga
-
Thailand Legalkan Ibu Pengganti untuk Pasangan Sejenis dan WNA
-
BPOM Temukan 102 Takjil Mengandung Formalin dan Metanil
-
Dekat Lebaran, BPOM Temukan 4.732 Pangan Tak Layak Senilai Rp2 M